Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

IDEA - cerita

Berhenti sejenak, coba bergulat dengan segala pemikiran. Tenangkan hati, jernihkan logika. Coba bertanya ? Mengapa arus menjadi deras tak beraturan, begitu tenang mendayung keadaan membuat tergubcang. Nahkoda dan para awak sampai saat ini tetap tak menemukan cara untuk mengembalikan standarisasi. Dua tiga kali mencoba, hasilnya memuaskan untuk jadi gambaran.mengapa kesekian kali menjadi tamparan ??!! Tenang para penumpang, tak bisa juga kalian menyalahkan kami para awak. Tak bisa juga kalian menegur sang pencipta, disini kami terus bergumam keras, bertempur tergadap gambaran. Mengunpulkan kesalahan untuk dirundingkan bersama yang tak nyata. Bisakah kalian berbaur kembali bersama kami ? Bergabung membentang layar, menerpa badai walau kita diawal perjumpa hingga saat ini coba saling mengenal. Sampai menemukan cahaya ufuk yang membuat kita bergandengan dan tersenyum menatapnya ? Dapatkah kita menyudahi egoisme diri yang membuat jatuh semakin dalam, gunakan akal sehat ketika kita sekarat. ...

IDEA - cerita

Tanya ??? Tanya ?? Tersingkap dari awal perjumpaan, dengan sedikit kata dan pandang. Semakin meluas dengan kata yang terkabar, membuat erat dengan segala macam cara dan lagi lagi karena kata. Hingga beranjak jauh tanpa terasa semua menuju pada lain arah. Berawal dari rasa hingga benar benar terasa. Dikatakan tak ingin hilang, menghilang, atau dihalangkan. Anggaplah tak ingin kehilangan terungkap dengan kegetiran keras dikatakan tak ingin terpisah. Pasangan atau kenangan ? Ada apa dibalik ini ? Ada apa dibalik dia ? Apa ada mereka saat tertegang dalam tanya ? Rautnya masih terbayang,penuh tanda tanya. Seakan berat untuk mengungkap kejujuran. Padahal itu yang mendamaikan,riangnya hanya sekilas dan seberkas. Ada apa dibalik semua ? Harap ada kepastian bukan bualan ? Diri bukan permainan, apa adanya mencoba tegar berjuang. Kesalahan yang membuat untuk tetap menjaga pelita terus berkibar megah, menarik mundur ilmu bunuh diri seorang yang melanggar janji. Perih lirih terus terawat...

IDEA - cerita

Proses hidup tidaklah mudah. seperti padahalnya muntah,menelan mentah. menikmati jingga yang indah ,dialah yang membias pelangi. tak seperti itu pula ? Pelangi “ pelukismu Agung “, “Ciptaan Tuhan “ dan mereka bersahabat  dalam satu ritme yang prosesnya ditemukan oleh kemudahan pemikiran yang tidak bertele - tele. namun, prosesnyapun tetap panjang. kita dinegara penikmat, sayangnya bukan pembuat. tapi plagiat. justru kemurnian disini yang tertinggal dan segelintir saja yang mengembang. bodoh ? tidak. kurang cermat / tidak juga. berani ?! ya itu tidak ada sama sekali. kesempatan tidak datang dua kali ? hehey… siapa yang memberi wacana demikian jika masih ada pendobrakan ? pemimpin saja selalu berkesempatan dan berulang berganti, walau jelas pekerjaanya hanya menambal koreng. janji beribu,satu yg terbukti. mati !! lebih baik kami berjalan kaki dari daerah kami yang mengadat, tapi kami tau apa itu tujuan. bukan keluhan tapi keseharusan yang menjanjikan bahwa hak dan tahta kami terwuju...

IDEA - cerita

kepolosan itu tema yang membawanya pada kebahagiaan yang berasal dari fondasi sederhana. lengkung kecil yang selalu melebar membuat tontonan sekitar. anugrah awal yang terjun dilingkar tanah, berpijak pada budaya. selembut hela nafas yang memasuki rongga lingkar bambu menyatakan penerus duniaku. jadilah apa yang kau mau, tuntunan kan membawamu berada. lafas mengisyaratkan perlindungan dari rahim, akan memangkumu sampai hayat. peluh ini yang mendorong cita hati, rasa jiwa membara membakar mangsa yang menerkam tuk membawa dalam gulita. sekalipun buta kau kan tetap teraih,karena aku lebih dulu meraih. sekecil apapun ciptaan semua bernyawa, sekecil apapun penderitaan semua berharga. #RaffiAl #MS

IDEA - cerita

ini bukan kisah, tapi memang tradisi bermusim. kembali hadir terulang atas apa yang berulah. bukan aku yang menjauh, tapi mereka yang terdiam. bukan pula meredam,melainkan tak padam. semua yang berdiam menaung pada alam. hawa bukan hanya diluar melainkan masuk pada aura, biasa atau terbiasa.. semua suasana akan sama ketika kita merasa beda. siapa yang berbudaya atau beragama takan pernah berdaya jika logika tak berguna pada nurani. nirwana menghantam fakta,yang nyatanya berharga bukanlah apa apa. siapa dan bagaimana takan menemukan kemajemukan sabda yang mengkekalkan dunia. bukan aku yang berlari, bukan aku pula yang membungkam. tp mereka yang terbiasa atas tragedi yang takan bersih dari hati. bukan jadi pendendam atas trauma yang lama. ingin hilang namun semua takan bisa dihempas begitu saja, sebesar apa usaha ia tetap ada,membayang pada imaji. sulit untuk diteliti atau dipastikan ? apa yang tertuju pada luka atas kejadian. itu dimasa kelam ditempatkan walau,kejadian hangat yang menc...

IDEA - cerita

Dipenuhi dengan ragam wibawa, mulai dari yang terdidik dengan tatakrama yang baik hingga dijabarkan dengan baik ataupun dengan cara masing masing. Terkadang warna bercampur dengan liar, membentuk dunia frontal. Dan kadang warna konstan memainkan hingga menjaga tatakrama tetap rukun, hingga menjadi padu.  Semua akan terangkum pada akhirnya, sebagai selang ilmu sejarah ditengah pertumbuhan tunas. Pembukuan berperan bagi mereka yang sadar itu penting. Bukan hanya sang maestro, tapi siapa saja dapat mengungkap. Dan mereka para balita siap menguak, menambah semua dengan imajinasi. Disini hanya media penjabaran yang belum tentu tepat pada apa yang dikisahkan. Namun mata menangkap dan kepala mencampur membuat tarian sang Dalang menoreh keras. Mereka memang contoh, contoh handal ! Tanpa harus diberi ekspresi atau filosofi, alur mereka berjalan tertata. Tanpa skenariopun mereka khatam memainkan peran, dengan gurat mimik melebihi senior. Bukan hanya dari individual saja,ketika merek...

IDEA - cerita

dituliskan,dikatakan,dimainkan,dilukiskan.dokumentasi,biografi. semua dapat dijabarkan. apapun cara semua ada wadah dan media. penyaluran dapat dilihat,dirasa,diraba, dan ditelaah. tidak berbuah begitu saja,namun terakit dengan kehandalan. bukan pengabdian melainkan pembuktian dari wawasan yang terkembangkan. sekalipun bukan budayawan atau sastrawan semua dapat dieratkan pada jiwanya. yang berkata bukanlah mulut tapi,kepala. yang bergerak bukanlah kaki tapi,tangan. yang melihat bukanlah mata tapi,hati. yang merasa buakanlah lidah tapi,nurani. kemurnian yang memufakatkan satu pikiran yang bertujuan menghidupkan kenyamanan pada ukiran. sekalipun bebatuan, namun dapat dijadikan hiasan. tak hanya pijakan,iapun menjadi fondasi pahatan pada sebuah kayu yang membentuk ukiran bernada, yang akan dilantunkan mengiringi persuasi dan rima rima yg mendentum warga. tercuat dari tutur karyawan yang tak berdasi atau berkemeja licin. tak berkumis dan klimis. terjungkir terbalik pada pribadi kukuh yang...

IDEA - cerita

Semua berganti seiring berjalannya rotasi, dan saat dikejarnyapun dikatakan lebih baik menjadi pemimpin. Tersentak spontan mengatakan tidak, dikarenakan lebih melelahkan menjadi seorang yang berada diatas ketimbang kami yang dibawah. Yang dapat memainkan peran dengan moril nyata tanpa harus memakai topeng. topengpun tak sadar mereka lebih kejam dibanding penipuan sang tikus yang memenjarakan binatang binatang kecil. Kekejaman meraja tak kenal kasihan atau kepastian, politisi tak ada anggapan sipil atau adil. Semua disikat dengan keras, kimia pemutih lebih mahal dan pidana karet lebih tinggi dibanding penggandaan kertas. Dimana alam sadar yang membuat kebaikan menjadi suatu nalar kesadaran ? Apa kabar pahlawan, dimana kau berniang disini kami terus berjuang.

IDEA - cerita

Berkarya Bukanlah hal yg mudah ketika kita dituntut untuk menciptakannya, memperluas tepatnya. membudidayakan talenta yg debirakan. mencampur jiwa serta rasa pada setiap media yg terpampang untuk menatap bagian kosong yg diharuskan berwarna. tak perlu seberapa jelas bentuknya,namun berharga nilainya. apresiasi yg menjadi bukti, yg bahkan terkadang tak ingin kita terima karena keidealisan rasa bersyukur, dengan alasan sudah dapat didengar,dipandang, atau bahkan dinikmati saja sudah merasa berharga. padahalnya rasa tak hanya menjadi kepuasan.  berawal dari keturunan atau bukan,terlahir murni atau berkembang dalam keotodidakan,semua dapat dihiaskan oleh pemiliknya. jangan berkata tidak atau sungkan,gerakan saja apa yg terlintas. muntahkan rasa agar perasa sadar, bahwa ini apresiasi imaji yg nyata dari  wujud khayalan yg luar biasa. terpancar dari hati atau nurani,realita atau hanya kisah hampa.. semuanya sulit jika hanya jdi sebuah wacana. pelaku bukan pembicara tp, pelaku adalah...

IDEA - cerita

apa salahnya ?? ya, apa salahnya ciptaanmu yang beragam saling memberi – menerima. dengan tatanan yang menakutkan yang diperhalus tutur bijak anggapan mereka. berbuahkan hasil untuk rongga yang harus bekerja dan terus meminta. mereka tau siapa dirinya, yang padahal bukan jalannya menurut lain sosialita. entah pilihan, jawaban  / kenikmatan !? tetap berjalan, apa salahnya ?? ya, apa salahnya ciptaanmu yang beraga saling memberi – menerima. dengan tatanan yang menakutkan yang diperhalus tutur bijak anggapan mereka. berbuahkan hasil untuk rongga yang harus bekerja dan terus meminta. mereka tau siapa dirinya, yang padahal bukan jalannya menurut lain sosialita. entah pilihan, jawaban atau kenikmatan !? tetap berjalan bukan apa adanya tapi Realita , yang menjiwakan mereka. aliranlah sebabnya. penjerumusan bukan pekerjaan namun, jebakan. apakah perangkap jika suatu yang nikmat membuat usaha dan berbuah karya ?  Terus berjalan sampai akhirnya mereka dan kesempetan saling bersaing. ...

IDEA - cerita

Terbujuk kelentikannya, mata ini dipaksa membelalak. Menari diatas papan yang tak beraturan, mengejar dengan hati-hati merangkai butir makna. Membesarkan resonansi, tak ingin kalah saing dengan benturan alam yang jatuh bagai tangisan ilahi . Hem nikmat semerbak bau alam yang tercampur dengan kebulan bara yang menjadi janji setia kemajuan negara. Berita ini tak ada alinea ataupun paragraf, pasang mata dan cerna bahwa dunia memiliki hukum terberat atas manusia, dan dia yang ada disana memiliki pidana yang tak pernah tertulis namun, tercetus dan mematikan. Hukum Alam ! Itu yang membuat terbelalak dan merasa insyaf atau khilaf sekejab. Hey..!!! Kemana saja kesadaran anda !? Bukankah dia sudah memberi tahumu sedari dulu, bahwa akan dijatuhkannya kepadamu. Sekalipun tak bernoda kau tetap diserang oleh segala ciptaan yang berasal dari kutukannya. Makhluk makhluk itu yang tengah menemani disetiap waktunya dalam segala emosimu

IDEA - cerita

Terbangun dari sisa letih, terhentak seribu janji. Beranjak bangkit perlahan sakit, tak perduli apa yang terakit.. Segalanya terungkit untuk rasa sakit. Tak sadar senja terlewat dari bagian ufuk yang menyaksikan diri terus bergerak tanpa henti. Setengah mati, sebagian tubuh manusiawi yang sebelah seperti zombie. Terus menikmati hingga terlintas pagi dikala mentari menjadi bukti Tuhan menganugrahi bidadari, tuk mengucap kata tinggal. Bukan buadaya atau agama tapi mahakuasa berkarya.. Seperti penyu berpelesir melintas arus, terus menjurus tenggelam dan terjerumus mengambil sisa sisi yang terhapus. Dengan sisa stamina, bertahan sampai hina ber-penanda saatnya menutup mata. Binatang malam misterius, berirama dengan dinamika alam menghasilkan melodi dunia manusia monoton. Cahaya berkerlip menjadi dewata, jatuh cinta membuat tergila dan lupa akan apa apa. Perkara ! Dunia berputar tanpa jiwa, bagai roda tak bertuas. Tiada selaras berotasi, berputar tak dapat dipungkiri siapa yg tak dapat me...

IDEA - cerita

Ragam Budaya beda bahasa, setiap batasnya belum tentu seragam. Adidaya dulu memang memisahkan warna. Hilangkan  segi pandang budaya mewah, ambilah sisi kedekatan. Gotong royong tertanam dari moyang, mengapa mereka yang mengembangkan ? Tenggelam dalam gaya, dan lupa akan desa. Berasal dari sekat bilik, hanya kerinduan yang membawa. Bukan mengingatkan untuk pandangan asal. Dimanakah kesadaran !!!? Sesungguhnya lebih indah disini bersama kayu, dan batang hijau. Cerca sayap yang kelaparan dan belajar melonjak keudara, mengecap tanda awal asal. Hijau lebat menggerumun, warna keruh mengganti gelap yang siap mengudara.. Mengisi terang pelita angkasa. Semakin larut, kuat menegaskan dengan tanda tanda sejuk yang mencekam ! Sampai pada saatnya pelukis tak berhenti jadi pewarta kabar.

IDEA - cerita

Ada beberapa part yang membuat berbeda, berbeda, dan terus !! Salah mesin kah, atau produsen ??? Membuat yg bahagia jatuh dan bangun. Membuat yang menderu menderap dan optimis. Tiada bayang akan kuflasi dengan segenap adidaya, merambah menjadi racun. Kimia cair mengalir dalam segumpal kecil, meresap dalam sekat selat. Bahaya tidak jika, peraturan yg ada hanya berteriak awas ?! Jika kau merasa, dihadapan banyak terlihat senggama yang teridentitas jelas melintas, dan menyilang membanting. Tak ada lagi pemikir untuk yang sudah sudah. Baik terucap, tersaksi, dan kini reaksi tinggal halusinasi. Basiiii !!! Biadab ! Ada yg lebih darinya Liar bukan berasal dari moyangmu. Tapi titipan prasasti telah tertata rapih, dan kalian yang merombaknya dengan khilaf. Khilaf ?! Itu katamu, namun dewata bergemuruh dengan kuat ! Bergerak hanya mengoyak syaraf untuk mendapat isyarat. Alhasil yang terguncang tertuang pada luang. Teredam dengan sedikit asupan, sehat sempurna.. Merelaksasi keadaan deng...

IDEA - cerita

Vresca Sebuah nama yang terlontar dari segurat tanya yang baru jumpa, terucap indah laksana gincu yang merona dari logat lidah yang membawa karya terungkap. Sekali lagi akan keindahan dewata atas karya yang berasal dari rusuk hawa. Yang yakin dengan titah untuk menjaga, sekalipun ia tak terbias cahaya. Bukan hanya merah diatas - merona dibawah. Tapi ada keyakinan lain merias dikalbu akan harapan tentang sinar yang dicetuskan dari moyang untuk pegangan masa depan, dari kelam dan lampau. Vresca.. Logat yang jarang terdengar, berkali sulit terucap namun indah dalam makna. Tertuai diantara pria menarik pandang.. Yang bukan duka namun lengkung yang membesar menyinar putih bahagia. 

IDEA - cerita

Jika memang Hambamu tidak diciptakan tunggal, maka takan banyak LIDAH yang menampar telingamu dengan beribu Tanya. Dan tak seharusnya pula telingamu menerima beribu Tawa atas mereka. Untuk apa tercipta jika, hanya sebagai peneman sepi !? Akhirnya terperangkap pada sunyi. Semua berjuang menguak misteri, berlari memberontak misteri. Mengikuti emosi menggigihkan bahwa sulit seperti ini dan akan mati ! Sebagian lolos dari jerat. Ada yang tertahan, dan ada yang diam. Bukan berarti pasrah, Namun tetap bekerja. Walau,, sedikit memaksa , menguras kepala, mengurangi usia. Lihat mereka yang kecil, selalu mencari dengan cara mereka sendiri tanpa bahasa yang dimengerti ? Yang kita tau hanya memapah. Tapi setidaknya mereka selalu ada yang menopang, tempat bersandar penghilang rasa, penyekat sedih, dan bermanja baginya. Bahkan lebih dari yang diinginkan. Namun semakin kedepan, perubahan butuh perjuangan , berat hambatan tanpa sela sandungan. Terantuk hingga lumpuh, menjerat tubuh unt...

IDEA - cerita

Semua memiliki alur, begitu deras. Hingga tak terasa bermunculan tanpa kata. Hanya bisa menerima, ingin bertahan lebih lama. Semua telah banyak berubah,bukan akal yang menghendaki. Tapi alam juga punya nyawa ! Rasa yang dimiliki lebih peka. Tanpa sadar kita yang berbudaya, membuatnya tersiksa. Ia tak membalas dengan berkata, Tapi Ia berbahaya ! Ia tidak memiliki mata, ia tidak buta ! Ia tidak memiliki hati, ia peka !  Ia tidak memiliki kaki, ia berotasi ! Ia tidak dapat sakit, ia frustasi ?! Hati hati ia sungguh berbahaya ! Kita tak dapat mengukur kadarnya, namun ia bisa naik darah.  Tak ada pengisi malam selain yang sedang gelap gulita. Mereka diluar sana hanya sedang terlena, tak sadar akan indah nirwana dalam posisi haru. Hanyut dengan gelak tawa dunia nyata. Berbalut dengan busana wibawa yang tiada harga, dengan susah payah direngggut. Disini manusia biasa terus menoreh kisah, dengan harap terunggah dan merekah..

IDEA - certia

Pena yang menjadi pedang, digunakan sebaik mungkin untuk menikam. darah hitam yang keluar menjadi tanda atas goresan yang tersayat pada daging yang terbentuk pada tiap lembar. Bulan menguning dengan bintang berkelip disekitar.. Menegaskan bahwa alam tetap bekerja. Kukira sudah mati !!?? Semakin jauh semakin merotasi, bergulir berganti. Aktifasi ini berlangsung lama, semua yang bangkit - tenggelam mengikuti surya, mengapa cahaya indah hanya sendiri disana ? Tertipu dengan sahabat malam, indah tak dapat dirasa. Tenangkan dirimu, Akupun sama. Hanya ditemani dengan samar.  Walaupun mereka menganggap dirinya ada, sedikitpun tak tersentuh. Dan kita tak saling mengganggu. Mataku terus tertuju padamu. Dan aku setuju,pada hikayatnya kita saling membantu. Namun, mengapa yang lain hanya penghias ? Itu sama saja kita hanya berdua !! Saling berpandang dikejauhan. Perlahan sahabat samar, kitapun lepas menghilang. Dan kita semakin intim. Seperti takdir yang memaksa, 

IDEA - cerita

LESA ( Live Still Alive ) Begitu manis, menghela nafas dengan senyum rindu bila dibayangkan. Tak pernah keluh dipancarkan,energic tetap dikobarkan. Semangat didada demi pasukan kecil dikembangkan, meneriakan suara keras diatas medan pilihan. Terus bangkit saat dibelakang merasa lelah dengan problema, merasa sepi padahalnya dikerumuni riuh. Tak sadar ada yang menyayangi,selalu ingin disisi. Yang tak sempat lagi mengulur kata ingin segera dikatakan bahwa benar nyata wujudnya untuk bersama. Hey sadarlah ingin bahagia ini bersama,dalam satu asmara dialunan alir yang sama. Menerpa deras kata amarah menuju titik satu tumpuan, tanpa melihat gelap dibelakang, cukup jelas untuk memperbaikinya. Tetesan warna melekat tanda inspirasi mengoyak imaji,dunia seni siap menepi, dengan sejuta bayang kau takan sendiri.

IDEA - cerita

Ini hariku dimana 25  tahun yg lalu aku keluar, setelah proses lama didalam. Berasal dari satu sejuta yang terpilih menyatu dengan sel yang berada dalam kelenjar sang hawa. Yang kuasa menghela sedikit nafas yang pada kitabnya dikatakan bahwa segalanya berasal dari debu dan tanah. Heeemm kecil indah dan bahagia. Namun tak berubah ketika ku beranjak hingga usia tuaku kini, segala pergumulan dan benturan yang terjadi secara interens menerpa tanpa adanya solusi yang membungkam sapa. Cita cita yang kelak dengan yakin akan tercapai sampai terbawa buai hingga halu dibuat hanyalah tanya dalam wacana yang terlontar dari lidah sang kepala, sampai kapan itu selalu berada keluar ?? Sampai detik ini, ya masih terasa ditelinga dengan janji beribu janji yang mencekam hingga bermunculan segala peringatan kata awas tertipu lagi. Konflik melebar bukan hanya pada sekumpulan kelompok, namun memudar menyerang diri, Sampai kebencian membantai diri. Tak seharusnya curiga pada diri dewasa ini, tak seharu...

IDEA - cerita

Dimana disini kita ber-HAK berdiri menetap terpampang yang menyatakan bahawa kami ada. Tak bernyawa tapi terbuat dari ruh,terima dikotori sekalipun terjadi prostitusi. Tempat imaji paling indah, penggelapan yang jadi pembukanya. Segala golongan terdapat didalamnya, perlindungan dihari tua tujuan utama jika tidak terkena bencana. Bentuk mati - bergerak bernyawa. Warna memfisulisai yang tumbuh, seperti equalizer cepat bergerak naik turun dengan trouble didalamanya. Terbagi dalam sekat namun utuh, setiap hela menghasilkan komunikasi yang tiada henti untuk tercerai berai. Tempat menaruh bingkai sejarah yang nengalirkan nafas legenda, gudang tokoh yang berperan penting dalam pergumulan, penampung panutan cerita pertiwi menjadi tokoh emansipasi dalam lingkup kecil. Penghasil pejuang pembanting tulang, berbuah talenta. Tempat dimana rona terbawa menuju singgasana.  Gudang senjata peredam amarah, pencetus demokrasi dari segala solusi yang didapat dari sibudak kecil.

IDEA - cerita

Mengapa barter yang menjadi legenda ditiadakan, padahalnya sistim tersebut blm terhapuskan. Dinegara ini semua bisa ditiadakan begitu saja, entah siapa pelakunya ? Semua bisa tiba tiba enyah. Sampai pada harusnya Siti Nurbaya menjadi korbanya, Harta & Tahta. Sudah bukan SDM saja atau SDA yang mampu terbayar, karenanya SDS ( Sumber Daya Surga ) -pun tersahkan untuk dibeli. IA membutakan mata, mengacaukan pandangan. Tidak lagi menggunankan otak murni.

IDEA - cerita

Mulus indah menarik, sedikit asap membumbung menjadi efek yang awalnya negative.. Namun terkalahkan dengan bias sinarnya bag mentari pagi yang dipandang dari sekat embun. Menjadi sorotan semua pengintai, yang mana ibukota berpindah pusat padanya. Senyum yang dapat membayar untuk membalas rasa ketidak pemilikan atas raganya, imaji diatas kapuk lembut membawa awang mengiangkan kembali ragam sosok yang baru saja terjadi. Sempurnapun tidak dapat menjadi ungkapan tepat untuk khalayak bentuk dasarmu. Pensyukuran yang pasti menjadi warna ibadahku atas apa yang telah tercipta,bertabur cita rasa warna yang ada membumbuinya. Itu yang membuat aku menghendus walau kau tak hadir tertatap muka. Oh nirwana cakrawala mu yg meluas membuatku menggelinjang, ingin melompat dan teriakan kepuasan atas citra nuranimu. Tak kupungkiri lagi, tak kuturuti pentafsiran ! Betapa indah rusuk kanan manusia,tercabut menjadi buah baik surgawi. Tuhan sempurna, sekalipun rusuk menjadi pelecehan. Hanya mereka yang salah ...

IDEA - cerita

Rasanya mau pecah !!! Kalau memang bisa dimuntahkan, ya silahkan !? Yang mengerikan itu mendengar detak jam, dikesunyian. Diwaktu gemuruh doa berkumandang, seakan ajal akhir hayat. Legalisasi sebuah mata tajam, dan tancapkan keubun ? Bagaimana jika dibuat lingkaran berputar lalu, keruk isinya dengan cengkraman. Erat raihan dipenuhi lumuran dan tetesan kental. Putar balik yang diatas hingga betul menempel dibawah, guncang !! Ketika isi yang keluar,kumpulkan,bangunkan dan telan kembali. Mungkin dengan begitu akan sadar diri ! Nikmati sampai mati, walau bukan mendarah daging. Bahkan ini muncul dari ego ??! Entah ?? Jawab ! Siapa yg menjawab kalau membalas tanda tanya dengan kloning yang sama ? Orang tuamu-sanak saudara-suami,istri. Ow tentu tidak.. Haha disini awam.

IDEA - cerita

Semua yg tesedia, selama itu tercipta takan ada penghalang bagi kita untuk menikmatinya. Syukuri saja segala yg ada. Tak seharusnya melarang, dan dilarang melarang. Tiada kata terhenti dan jangan jadi pembasmi jika kau juga menikmati. Karena hanya kau yg penyebab merugi. Pemikiran yg tidak logis yg sering mencetus dan menjadikan kau sebagai diktator yg tak jelas pengikutnya ? Pertikaian yg tak henti dari nalar yg berbuah sesumbar. Kata dan bahasa tak kena diberdaya olehku, jika pandanganmu hanya bermula dari hal yg membooming. Bukan berasal dari akar, dalang sebagai pencetus. Budidayakan pemahaman sebelum orasi yang dilontarkan menjadi api pertikaian. Manusia bodoh hanya mampu mencuat seperti burung pemberita kematian dan memakan bangkai sahabat dari sisa doktrinasi diri. Kau bukan sekumpulan sekutu german yg hanya dapat dikalahkan oleh satu benua, jika dipandang dan ditelaah mendalam kau yg memaki kami kaum terbuang, sesungguhnya itulah kamu. Yg kau katakanlah yg mencerminkan dirimu. ...

IDEA - cerita

Semua telah diatur olehnya, tiap masa kemasa perubahan mengalami tragedinya sendiri. Semua ditetapkan oleh pencipta menurut kehendaknya. Bukan berarti kita pasrah,tetap berkarya dengan segenap budaya yang ada. Setiap transisi memiliki rejeki yang berbeda, yang jelas dia tak pernah lupa akan kita sekaliun kita hina. Ia tau kita berdosa, karena kita bernyawa. Tapi belum tentu kita dewasa bukan ? Banyak hal yang membuat nafas terhela, menghambat kinerja dari masa ke masa. Hanya membuahkan tanya, sedikit solusi dan terlalu banyak basa basi. Berulang kali kesabaran terulang lagi, lagi, dan kesekian kali muncul lagi... Apakah hanya itu yang sama yang sanggup dikatakan sebagai jawaban dari ribuan juta umat yang mendengarkan derita jerit ? Sedangkan mereka belum tentu mau menerima perkataan itu dari mulut ini. Buat apa berubah kalau hanya untuk diri ini, buat apa berubah kalau hanya menimbulkan senyum diwajah saat hati tersesat. Sedangkan mereka tiada kata dan gerak mengikut serta bersama u...

IDEA - cerita

Segala yang tertulis bisa saja dikaitkan dengan sejarah. Bukan hanya legenda tapi orang pun dapat memilikinya. Diary atau kisah apa saja yg terhubung dengan fiksi - non semua dapat terurai lewat segurat kata. Hitam berbentuk cair atau digital, semua terkuak namun jarang yang terungkap. Tergantung pemberita, yang menjadikan kita sebagai detektif pengintai atau menjadi penikmat ? Sebagaimana kita menyikapinya. Sekalipun tersimpan, ada saja segelintir yang berani menjelajahi. Tergantung sebagaiman si penjelajah mengarungi, demi menghilangkan rasa curiga. Tergantung dari segala rasa ketertarikan mereka untuk menerka. Walau ada cerca, itu tetap jadi wahana. Inisiatif yang muncul saat ini telah jadi produktif, negativ jadi semangat positif. Dan negosiasi bercumbu untuk kemelut nurani.

IDEA - cerita

ALIKA ( All Live Is King of Art ) Putih menjadi eksotik, tetap bercahaya dengan ceria sebercak putih yang tersirat dari lengkung inderanya. Idealis yang menawan termuncratkan cairan warna warni yang menjadikan media sebagai hal filosofi bagi diri dan jawaban ketika ditanya oleh lingkup. Tetap menawan teruarai hitam lurus sebagai mahkota diri. Instrumen yang jadi senjata membawanya terbumbung tinggi keatas sebagai karpet yang mengalasi diri kedalam buaian. Melodi ditangan bukan hanya coretan, tapi alasan yang membawanya pada hidup. Semangat bangkit karena realita bukan juga jadi alasan dalam bentuk masa lalu, masa depan muncul dan tercuat seperti burung kecil yang berhasil bersuara hingga merdu sampai ia dapat terbang menembus hitam dan biru. Keruh dan cerah angkasa membuatnya membentuk pelanginya sendiri. Pelangi kedua setelah ciptaanya yang pertama. Melingkari bumi sebagai explorasi mengembangkan bulu yang dulu patah menjadi kedua sayap yang mengepak kencang menerpa angin mengh...

IDEA - cerita

Datang tak menentu, hanya menakuti. Tak dapat ditebak, tak bisa dihindari. Sering diprakirakan, dan tak jarang yang meleset. Seperti undian doorprise, dimiliki, diundi, acak dan tak tentu tepat siapa yang dapat. Namun hasil yang menghilangkan segala prasangka, dinikmati dengan kehangatan dan alunan lembut. Terdengar kental hingga hanyut terbawa, terapung dalam arus yang kuat hingga menuju pada pangkal. Tercipta instrument bawah sadar yang berawal dari kondisi tiap sisi, ketika dipetik terhasil naungan sehalus benang putih yang menggumpal. Cahaya diciptakan sebagai efek, kelibatan panah menembus angkasa, menggetirkan jiwa. Sekujur tubuh gemetar hingga telinga tersumbat menghindar dentuman. Alangkah megah yang didapat daripadanya,atas nama kuasa ia berwibawa. Tiada kata selain pensyukuran yang dapat melambangkan lengkung diteluk tatap. Hijau teralun diiringi terpaannya, melambai kasar dan tak tentu arah. Terombang ambing, seperti waktu dikala bimbang. Jika diterobos men-sugestikan penyak...

IDEA - cerita

Membuka yang terjadi dibelakang mengorek dan dikupas lagi, bukan berarti membahas yang lalu. Ataupun mengulang, reply atau rewind hanya kata dalam bahasa lain. Tapi ini lebih pada pemahaman, bagaimana untuk lebih memastikan perjalanan kedepan. Menumbuhkan kembali sulut api yang hampir redup, membongkar hingga sampai saatnya tiba untuk memutuskan berhenti dengan tatakrama yang baik. Berhenti-pun bukan menghilangkan cita rasa tapi apa daya, realita yang merenggut itu semua. Diatur kembali satu persatu kejadian kemarin yang tertera sekalipun bukan dari keinginan untuk dinikmati, namun itu yang menjadi penyebab kebangkitan api yang membara. Masihkah ada pihak disisi yang membantu menjaga sang api untuk nurani yang berangkat dari diri tanpa amunisi ? Masih adakah yang menaungi dikala api terpecik rintik yang membuat meredup ? Masih adakah jiwa yang membantu diri,menopang untuk tegak ?

IDEA - cerita

Masih terlihat merona, segar dirasa. Binar didapat kala dipandang. Ini awal mula memulai talenta didalam urutan, bahagia didapat ketika ditangkap dan tau dimana jalan menuju kedepan. Yakin akan segurat asa keberhasilan dari sang pendosa yang dipenuhi liur dengan nafas nafsu yang terengah. Yang selalu siap berlari tanpa berhenti, mengejar tanpa pantang menyerah, mata tajam menusuk fokus harapan. Peluh tanda perjuangan yang tercucur setiap tetes menuangkan kata, goresan perih mengenai luka dari cerca manusia yang tak tau makna dari dirinya. Idealisme dikatakan mereka, menjadi keyakinan akan tujuan tanpa hirauan dipandang sebelah mata. Ini awal terbitnya, melangkah pelan merotasi sampai pada akhirnya tau dimana titik terbenam, akan ditemui tanpa dicari. Suara api yang baru menyala itu membara, tak meninggalkan aroma hangus ketika dipadamkan. Tapi, daging yang dibakar olehnya akan menghasilkan kenangan, dan bara sisa pembakaran akan menjadi tanda sejarah. Bahwa semua dimulainya dari sang k...