IDEA - cerita
Mulus indah menarik, sedikit asap membumbung menjadi efek yang awalnya negative.. Namun terkalahkan dengan bias sinarnya bag mentari pagi yang dipandang dari sekat embun. Menjadi sorotan semua pengintai, yang mana ibukota berpindah pusat padanya. Senyum yang dapat membayar untuk membalas rasa ketidak pemilikan atas raganya, imaji diatas kapuk lembut membawa awang mengiangkan kembali ragam sosok yang baru saja terjadi. Sempurnapun tidak dapat menjadi ungkapan tepat untuk khalayak bentuk dasarmu. Pensyukuran yang pasti menjadi warna ibadahku atas apa yang telah tercipta,bertabur cita rasa warna yang ada membumbuinya. Itu yang membuat aku menghendus walau kau tak hadir tertatap muka. Oh nirwana cakrawalamu yg meluas membuatku menggelinjang, ingin melompat dan teriakan kepuasan atas citra nuranimu. Tak kupungkiri lagi, tak kuturuti pentafsiran ! Betapa indah rusuk kanan manusia,tercabut menjadi buah baik surgawi. Tuhan sempurna, sekalipun rusuk menjadi pelecehan. Hanya mereka yang salah pelajaran untuk penggunaan, tak pernah menggunakan wibawa, pemikiran, dan langkah. Para penikmat jasa, hanya harta dan kepuasan untuk mengasah talenta perkasa,dan rusuk menjadi hina !??
Cuuhh.. Nikmati ludah saja tidak mau tp mereka ingin menjilat dan menyedot sumsum rusukku, apa ini adat mendarah daging ? Sekumpulan perkasa seperti lalat sampah, menjilat dengan puas tanpa pandang nyawa,selama cita rasa nurani dapat terpenuh mereka berkuasa.
Hawa dikala bersenggama
Komentar
Posting Komentar