IDEA - cerita
Semua telah diatur olehnya, tiap masa kemasa perubahan mengalami tragedinya sendiri. Semua ditetapkan oleh pencipta menurut kehendaknya. Bukan berarti kita pasrah,tetap berkarya dengan segenap budaya yang ada. Setiap transisi memiliki rejeki yang berbeda, yang jelas dia tak pernah lupa akan kita sekaliun kita hina. Ia tau kita berdosa, karena kita bernyawa. Tapi belum tentu kita dewasa bukan ?
Banyak hal yang membuat nafas terhela, menghambat kinerja dari masa ke masa. Hanya membuahkan tanya, sedikit solusi dan terlalu banyak basa basi. Berulang kali kesabaran terulang lagi, lagi, dan kesekian kali muncul lagi... Apakah hanya itu yang sama yang sanggup dikatakan sebagai jawaban dari ribuan juta umat yang mendengarkan derita jerit ? Sedangkan mereka belum tentu mau menerima perkataan itu dari mulut ini. Buat apa berubah kalau hanya untuk diri ini, buat apa berubah kalau hanya menimbulkan senyum diwajah saat hati tersesat. Sedangkan mereka tiada kata dan gerak mengikut serta bersama untuk maju. Apa yang mereka mau, apa yang mereka ingin ? Hanya wacana yang tak bertujuan jelas. Mana buktimu, sudah cukup !! Terlalu banyak pemanis yang keluar dari mulut pahitmu. Lihat hasil usahamu, mereka terbengkalai. Kau tau, merekapun memiliki egoisme dieranya. Mereka ingin bahagia sama seperti sahabat perjuangannya, karena tak teraih semua menjadi iri dengki. Hingga frustasi dan air mata dan pola bibir yang berubah jadi bukti amarah. Sadarilah itu jika kau menyatakan dirimu kepala, kerahkanlah jika kau menyatakan sebagai pemimpin, buktikanlah jika kau menganggap dirimu berpendidikan. Tapi untukku, kamu adalah manusia ditengah angka Nol... !
Komentar
Posting Komentar