IDEA - certia

Pena yang menjadi pedang, digunakan sebaik mungkin untuk menikam. darah hitam yang keluar menjadi tanda atas goresan yang tersayat pada daging yang terbentuk pada tiap lembar.
Bulan menguning dengan bintang berkelip disekitar.. Menegaskan bahwa alam tetap bekerja. Kukira sudah mati !!??
Semakin jauh semakin merotasi, bergulir berganti. Aktifasi ini berlangsung lama, semua yang bangkit - tenggelam mengikuti surya, mengapa cahaya indah hanya sendiri disana ? Tertipu dengan sahabat malam, indah tak dapat dirasa.
Tenangkan dirimu, Akupun sama. Hanya ditemani dengan samar. 
Walaupun mereka menganggap dirinya ada, sedikitpun tak tersentuh. Dan kita tak saling mengganggu.
Mataku terus tertuju padamu. Dan aku setuju,pada hikayatnya kita saling membantu.
Namun, mengapa yang lain hanya penghias ? Itu sama saja kita hanya berdua !! Saling berpandang dikejauhan. Perlahan sahabat samar, kitapun lepas menghilang. Dan kita semakin intim. Seperti takdir yang memaksa, 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IDEA-cerita " Hujan Senja "

CIPTA KOPI

Intermezo