IDEA - cerita
ALIKA ( All Live Is King of Art )
Putih menjadi eksotik, tetap bercahaya dengan ceria sebercak putih yang tersirat dari lengkung inderanya. Idealis yang menawan termuncratkan cairan warna warni yang menjadikan media sebagai hal filosofi bagi diri dan jawaban ketika ditanya oleh lingkup. Tetap menawan teruarai hitam lurus sebagai mahkota diri. Instrumen yang jadi senjata membawanya terbumbung tinggi keatas sebagai karpet yang mengalasi diri kedalam buaian. Melodi ditangan bukan hanya coretan, tapi alasan yang membawanya pada hidup. Semangat bangkit karena realita bukan juga jadi alasan dalam bentuk masa lalu, masa depan muncul dan tercuat seperti burung kecil yang berhasil bersuara hingga merdu sampai ia dapat terbang menembus hitam dan biru. Keruh dan cerah angkasa membuatnya membentuk pelanginya sendiri. Pelangi kedua setelah ciptaanya yang pertama. Melingkari bumi sebagai explorasi mengembangkan bulu yang dulu patah menjadi kedua sayap yang mengepak kencang menerpa angin menghembuskan angin dengan jerit yang dibawa melengking dalam konteks dewasa ceria.
Komentar
Posting Komentar