Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

IDEA - cerita

LESA ( Live Still Alive ) Begitu manis, menghela nafas dengan senyum rindu bila dibayangkan. Tak pernah keluh dipancarkan,energic tetap dikobarkan. Semangat didada demi pasukan kecil dikembangkan, meneriakan suara keras diatas medan pilihan. Terus bangkit saat dibelakang merasa lelah dengan problema, merasa sepi padahalnya dikerumuni riuh. Tak sadar ada yang menyayangi,selalu ingin disisi. Yang tak sempat lagi mengulur kata ingin segera dikatakan bahwa benar nyata wujudnya untuk bersama. Hey sadarlah ingin bahagia ini bersama,dalam satu asmara dialunan alir yang sama. Menerpa deras kata amarah menuju titik satu tumpuan, tanpa melihat gelap dibelakang, cukup jelas untuk memperbaikinya. Tetesan warna melekat tanda inspirasi mengoyak imaji,dunia seni siap menepi, dengan sejuta bayang kau takan sendiri.

IDEA - cerita

Ini hariku dimana 25  tahun yg lalu aku keluar, setelah proses lama didalam. Berasal dari satu sejuta yang terpilih menyatu dengan sel yang berada dalam kelenjar sang hawa. Yang kuasa menghela sedikit nafas yang pada kitabnya dikatakan bahwa segalanya berasal dari debu dan tanah. Heeemm kecil indah dan bahagia. Namun tak berubah ketika ku beranjak hingga usia tuaku kini, segala pergumulan dan benturan yang terjadi secara interens menerpa tanpa adanya solusi yang membungkam sapa. Cita cita yang kelak dengan yakin akan tercapai sampai terbawa buai hingga halu dibuat hanyalah tanya dalam wacana yang terlontar dari lidah sang kepala, sampai kapan itu selalu berada keluar ?? Sampai detik ini, ya masih terasa ditelinga dengan janji beribu janji yang mencekam hingga bermunculan segala peringatan kata awas tertipu lagi. Konflik melebar bukan hanya pada sekumpulan kelompok, namun memudar menyerang diri, Sampai kebencian membantai diri. Tak seharusnya curiga pada diri dewasa ini, tak seharu...

IDEA - cerita

Dimana disini kita ber-HAK berdiri menetap terpampang yang menyatakan bahawa kami ada. Tak bernyawa tapi terbuat dari ruh,terima dikotori sekalipun terjadi prostitusi. Tempat imaji paling indah, penggelapan yang jadi pembukanya. Segala golongan terdapat didalamnya, perlindungan dihari tua tujuan utama jika tidak terkena bencana. Bentuk mati - bergerak bernyawa. Warna memfisulisai yang tumbuh, seperti equalizer cepat bergerak naik turun dengan trouble didalamanya. Terbagi dalam sekat namun utuh, setiap hela menghasilkan komunikasi yang tiada henti untuk tercerai berai. Tempat menaruh bingkai sejarah yang nengalirkan nafas legenda, gudang tokoh yang berperan penting dalam pergumulan, penampung panutan cerita pertiwi menjadi tokoh emansipasi dalam lingkup kecil. Penghasil pejuang pembanting tulang, berbuah talenta. Tempat dimana rona terbawa menuju singgasana.  Gudang senjata peredam amarah, pencetus demokrasi dari segala solusi yang didapat dari sibudak kecil.

IDEA - cerita

Mengapa barter yang menjadi legenda ditiadakan, padahalnya sistim tersebut blm terhapuskan. Dinegara ini semua bisa ditiadakan begitu saja, entah siapa pelakunya ? Semua bisa tiba tiba enyah. Sampai pada harusnya Siti Nurbaya menjadi korbanya, Harta & Tahta. Sudah bukan SDM saja atau SDA yang mampu terbayar, karenanya SDS ( Sumber Daya Surga ) -pun tersahkan untuk dibeli. IA membutakan mata, mengacaukan pandangan. Tidak lagi menggunankan otak murni.

IDEA - cerita

Mulus indah menarik, sedikit asap membumbung menjadi efek yang awalnya negative.. Namun terkalahkan dengan bias sinarnya bag mentari pagi yang dipandang dari sekat embun. Menjadi sorotan semua pengintai, yang mana ibukota berpindah pusat padanya. Senyum yang dapat membayar untuk membalas rasa ketidak pemilikan atas raganya, imaji diatas kapuk lembut membawa awang mengiangkan kembali ragam sosok yang baru saja terjadi. Sempurnapun tidak dapat menjadi ungkapan tepat untuk khalayak bentuk dasarmu. Pensyukuran yang pasti menjadi warna ibadahku atas apa yang telah tercipta,bertabur cita rasa warna yang ada membumbuinya. Itu yang membuat aku menghendus walau kau tak hadir tertatap muka. Oh nirwana cakrawala mu yg meluas membuatku menggelinjang, ingin melompat dan teriakan kepuasan atas citra nuranimu. Tak kupungkiri lagi, tak kuturuti pentafsiran ! Betapa indah rusuk kanan manusia,tercabut menjadi buah baik surgawi. Tuhan sempurna, sekalipun rusuk menjadi pelecehan. Hanya mereka yang salah ...

IDEA - cerita

Rasanya mau pecah !!! Kalau memang bisa dimuntahkan, ya silahkan !? Yang mengerikan itu mendengar detak jam, dikesunyian. Diwaktu gemuruh doa berkumandang, seakan ajal akhir hayat. Legalisasi sebuah mata tajam, dan tancapkan keubun ? Bagaimana jika dibuat lingkaran berputar lalu, keruk isinya dengan cengkraman. Erat raihan dipenuhi lumuran dan tetesan kental. Putar balik yang diatas hingga betul menempel dibawah, guncang !! Ketika isi yang keluar,kumpulkan,bangunkan dan telan kembali. Mungkin dengan begitu akan sadar diri ! Nikmati sampai mati, walau bukan mendarah daging. Bahkan ini muncul dari ego ??! Entah ?? Jawab ! Siapa yg menjawab kalau membalas tanda tanya dengan kloning yang sama ? Orang tuamu-sanak saudara-suami,istri. Ow tentu tidak.. Haha disini awam.

IDEA - cerita

Semua yg tesedia, selama itu tercipta takan ada penghalang bagi kita untuk menikmatinya. Syukuri saja segala yg ada. Tak seharusnya melarang, dan dilarang melarang. Tiada kata terhenti dan jangan jadi pembasmi jika kau juga menikmati. Karena hanya kau yg penyebab merugi. Pemikiran yg tidak logis yg sering mencetus dan menjadikan kau sebagai diktator yg tak jelas pengikutnya ? Pertikaian yg tak henti dari nalar yg berbuah sesumbar. Kata dan bahasa tak kena diberdaya olehku, jika pandanganmu hanya bermula dari hal yg membooming. Bukan berasal dari akar, dalang sebagai pencetus. Budidayakan pemahaman sebelum orasi yang dilontarkan menjadi api pertikaian. Manusia bodoh hanya mampu mencuat seperti burung pemberita kematian dan memakan bangkai sahabat dari sisa doktrinasi diri. Kau bukan sekumpulan sekutu german yg hanya dapat dikalahkan oleh satu benua, jika dipandang dan ditelaah mendalam kau yg memaki kami kaum terbuang, sesungguhnya itulah kamu. Yg kau katakanlah yg mencerminkan dirimu. ...

IDEA - cerita

Semua telah diatur olehnya, tiap masa kemasa perubahan mengalami tragedinya sendiri. Semua ditetapkan oleh pencipta menurut kehendaknya. Bukan berarti kita pasrah,tetap berkarya dengan segenap budaya yang ada. Setiap transisi memiliki rejeki yang berbeda, yang jelas dia tak pernah lupa akan kita sekaliun kita hina. Ia tau kita berdosa, karena kita bernyawa. Tapi belum tentu kita dewasa bukan ? Banyak hal yang membuat nafas terhela, menghambat kinerja dari masa ke masa. Hanya membuahkan tanya, sedikit solusi dan terlalu banyak basa basi. Berulang kali kesabaran terulang lagi, lagi, dan kesekian kali muncul lagi... Apakah hanya itu yang sama yang sanggup dikatakan sebagai jawaban dari ribuan juta umat yang mendengarkan derita jerit ? Sedangkan mereka belum tentu mau menerima perkataan itu dari mulut ini. Buat apa berubah kalau hanya untuk diri ini, buat apa berubah kalau hanya menimbulkan senyum diwajah saat hati tersesat. Sedangkan mereka tiada kata dan gerak mengikut serta bersama u...

IDEA - cerita

Segala yang tertulis bisa saja dikaitkan dengan sejarah. Bukan hanya legenda tapi orang pun dapat memilikinya. Diary atau kisah apa saja yg terhubung dengan fiksi - non semua dapat terurai lewat segurat kata. Hitam berbentuk cair atau digital, semua terkuak namun jarang yang terungkap. Tergantung pemberita, yang menjadikan kita sebagai detektif pengintai atau menjadi penikmat ? Sebagaimana kita menyikapinya. Sekalipun tersimpan, ada saja segelintir yang berani menjelajahi. Tergantung sebagaiman si penjelajah mengarungi, demi menghilangkan rasa curiga. Tergantung dari segala rasa ketertarikan mereka untuk menerka. Walau ada cerca, itu tetap jadi wahana. Inisiatif yang muncul saat ini telah jadi produktif, negativ jadi semangat positif. Dan negosiasi bercumbu untuk kemelut nurani.

IDEA - cerita

ALIKA ( All Live Is King of Art ) Putih menjadi eksotik, tetap bercahaya dengan ceria sebercak putih yang tersirat dari lengkung inderanya. Idealis yang menawan termuncratkan cairan warna warni yang menjadikan media sebagai hal filosofi bagi diri dan jawaban ketika ditanya oleh lingkup. Tetap menawan teruarai hitam lurus sebagai mahkota diri. Instrumen yang jadi senjata membawanya terbumbung tinggi keatas sebagai karpet yang mengalasi diri kedalam buaian. Melodi ditangan bukan hanya coretan, tapi alasan yang membawanya pada hidup. Semangat bangkit karena realita bukan juga jadi alasan dalam bentuk masa lalu, masa depan muncul dan tercuat seperti burung kecil yang berhasil bersuara hingga merdu sampai ia dapat terbang menembus hitam dan biru. Keruh dan cerah angkasa membuatnya membentuk pelanginya sendiri. Pelangi kedua setelah ciptaanya yang pertama. Melingkari bumi sebagai explorasi mengembangkan bulu yang dulu patah menjadi kedua sayap yang mengepak kencang menerpa angin mengh...

IDEA - cerita

Datang tak menentu, hanya menakuti. Tak dapat ditebak, tak bisa dihindari. Sering diprakirakan, dan tak jarang yang meleset. Seperti undian doorprise, dimiliki, diundi, acak dan tak tentu tepat siapa yang dapat. Namun hasil yang menghilangkan segala prasangka, dinikmati dengan kehangatan dan alunan lembut. Terdengar kental hingga hanyut terbawa, terapung dalam arus yang kuat hingga menuju pada pangkal. Tercipta instrument bawah sadar yang berawal dari kondisi tiap sisi, ketika dipetik terhasil naungan sehalus benang putih yang menggumpal. Cahaya diciptakan sebagai efek, kelibatan panah menembus angkasa, menggetirkan jiwa. Sekujur tubuh gemetar hingga telinga tersumbat menghindar dentuman. Alangkah megah yang didapat daripadanya,atas nama kuasa ia berwibawa. Tiada kata selain pensyukuran yang dapat melambangkan lengkung diteluk tatap. Hijau teralun diiringi terpaannya, melambai kasar dan tak tentu arah. Terombang ambing, seperti waktu dikala bimbang. Jika diterobos men-sugestikan penyak...

IDEA - cerita

Membuka yang terjadi dibelakang mengorek dan dikupas lagi, bukan berarti membahas yang lalu. Ataupun mengulang, reply atau rewind hanya kata dalam bahasa lain. Tapi ini lebih pada pemahaman, bagaimana untuk lebih memastikan perjalanan kedepan. Menumbuhkan kembali sulut api yang hampir redup, membongkar hingga sampai saatnya tiba untuk memutuskan berhenti dengan tatakrama yang baik. Berhenti-pun bukan menghilangkan cita rasa tapi apa daya, realita yang merenggut itu semua. Diatur kembali satu persatu kejadian kemarin yang tertera sekalipun bukan dari keinginan untuk dinikmati, namun itu yang menjadi penyebab kebangkitan api yang membara. Masihkah ada pihak disisi yang membantu menjaga sang api untuk nurani yang berangkat dari diri tanpa amunisi ? Masih adakah yang menaungi dikala api terpecik rintik yang membuat meredup ? Masih adakah jiwa yang membantu diri,menopang untuk tegak ?

IDEA - cerita

Masih terlihat merona, segar dirasa. Binar didapat kala dipandang. Ini awal mula memulai talenta didalam urutan, bahagia didapat ketika ditangkap dan tau dimana jalan menuju kedepan. Yakin akan segurat asa keberhasilan dari sang pendosa yang dipenuhi liur dengan nafas nafsu yang terengah. Yang selalu siap berlari tanpa berhenti, mengejar tanpa pantang menyerah, mata tajam menusuk fokus harapan. Peluh tanda perjuangan yang tercucur setiap tetes menuangkan kata, goresan perih mengenai luka dari cerca manusia yang tak tau makna dari dirinya. Idealisme dikatakan mereka, menjadi keyakinan akan tujuan tanpa hirauan dipandang sebelah mata. Ini awal terbitnya, melangkah pelan merotasi sampai pada akhirnya tau dimana titik terbenam, akan ditemui tanpa dicari. Suara api yang baru menyala itu membara, tak meninggalkan aroma hangus ketika dipadamkan. Tapi, daging yang dibakar olehnya akan menghasilkan kenangan, dan bara sisa pembakaran akan menjadi tanda sejarah. Bahwa semua dimulainya dari sang k...