Malam Dalam
Berseteru bersama jiwa dialiri busa bernaung bersama kata merangkai karangan mendapat rias mencari tumpuk kalimat dalam lantun instrumen memberi inspiran terhadap lingkup teranggap cukup ingin lebih takut tehadap perih namun atas belum mendidih sayang kau tak rapih tetaplah bersih agar terlihat jangan menggeliat menggelinjang dengan canda strata dengan tawa kala imaji membumbui jiwa pribumi lari bukan pribadi akal budi terjalani melakoni melankoli jangan ditangisi nikmati sayup redup membawa indra menghantar tanpa pudar menyebar dan beredar bukan sekedar kabar individual bukan bual hanya membuat mual tahan bukan tahanan ideologi bukan idealis pesimis mengganjal optimis harmonis penghantar tangis teriaklah apa yang seharusnya orasi itu inspirasi penghantar argumentasi asal diri terkonsumsi
Komentar
Posting Komentar