IDEA-cerita
Sengat membara tiada tara jangan berkata bila tak berdaya yg berkuasa memberi harga mencoba daya seberapa besar tenaga mampu menempuh tetes peluh tergambar perjuangan melelh didih memicu amarah argumentasi liar berdemon dipelatar aspal tak kenal pasar semua ingin mengejar berbalut lembar semua mengobar gempar tak gentar maju pada tuju yg dibungkus dari gelapnya rembulan hingga sengatnya mentari menari diatas ubun semua bertempur terlebur jadi satu tertumpah keluar daging mentah seperti bubur merah memekat hitam gelap lendir tertetas diatas pasir kerak kemana melangkah tetap pada arah terkadang menyimpang melawan pedang tertusuk biar membusuk jangan berhenti selagi berambisi jati diri tanda pribadi hirarki menjadi apa yg ada pada diri tak perlu merubah hati tetap apa adanya lebih baik diterima dan indah untuk pencipta sosial berkekurangan namun berpasangan jadi sebagai pelengkap namun sempurna miliknya dewata sang raja jadilah penerima pelayan setia bukan dewa dari budak serakah yg mewabah dri penyakit harafiah
Komentar
Posting Komentar